Rabu, 09 Maret 2011

pengertian malu

Ahlusunnah Wal Jama'ah

April 26, 2010

HAK MALU

Filed under: TAZKIYATUN NUFUS — shirathalmustaqim @ 4:00 pm
Tags: , ,

HAK MALU
Pengertian Malu
Kata malu  الحياء  (malu) adalah leburan dari kata  الحياة(hidup).  Malu dibangun diatas dasar hidupnya hati, hati semakin hidup maka rasa malu akan semakin bertambah, bila keimanan mati di dalam hati maka rasa malu akan hilang, barang siapa yang telah hilang rasa malunya maka dia adalah orang mati di dunia dan kecelaka  di akhirat.
Ibnu Hajar di dalam kitab fathul bari berkata : berkata Ar Raghib : malu adalah menahan jiwa dari segala keburukan, ia adalah kekhususan manusia untuk  menahan dari segala bentuk keinginan agar  tidak seperti binatang.
Berkata yang lainnya malu adalah menahan diri karena takut melakukan perbuatan yang tidak disukai, lebih umum dari sekedar menurut syar’i  atau menurut akal atau menurut ‘urfi (kebiasaan) , tidak malu dalam ruang lingkup syari’ah adalah fasiq, tidak malu dalam kategori akal adalah gila, dan tidak malu dalam hal ‘urfi (kebiasaan) adalah kepandiran.
Malu dalam kewajiban adalah haram, malu dalam perkara yang makruh adalah mustahab (sangat dianjurkan) dan malu dalam hal yang mubah adalah ‘urfi (kebiasaan manusiawi)  (fathul bari, 1/89)
Pembagian Rasa Malu
Rasa malu dibagi menjadi  dua :
  1. حياء جبلي فطري غريزي (Rasa malu sifat dasar atau fithrah/tabi’at manusia)
Malu fithri adalah : malu yang difithrahkan oleh Allah kepada diri menusia, seperti malu seorang yang untuk membuka auratnya, atau  berzina depan umum. Sebagaimana yang dialalami oleh bapak kita nabi Adam dan Hawa alaihimassalam. Sebagaimana firman Allah :
فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآَتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ
“Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga”. (Thaha : 121)
Dalam hadits Rasulullah bersabda :
فِيكَ خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قُلْتُ مَا هُمَا قَالَ الْحِلْمُ وَالْحَيَاءُ قُلْتُ أَقَدِيمًا كَانَ فِيَّ أَمْ حَدِيثًا قَالَ بَلْ قَدِيمًا قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَبَلَنِي عَلَى خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا
“Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang keduanya dicintai oleh Allah ‘azza wajalla.” Saya bertanya, “Sifat apakah itu?” beliau menjawab, “Al Hilmu (santun) dan rasa malu.” Saya bertanya lagi, “Apakah kedua sifat itu telah ada padaku sejak lama atau baru melekat?” beliau menjawab: “Sejak lama.” Saya berkata, “Segala puji Allah yang telah memberiku dua sifat yang dicintai-Nya.” (H.R Ahmad)
Demikian dengan hadits dari Ibnu Mas’ud :
إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَافْعَلْ مَا شِئْتَ
“Sesungguhnya diantara yang didapatkan manusia dari perkataan (yang disepakati) para Nabi adalah; “Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu” (H.R. Bukhari)
  1. حياء مكتسب (malu karena dorongan keimanan)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridlai Allah, suatu kalimat yang ia tidak mempedulikannya, namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh, seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah, suatu kalimat yang ia tidak meperdulikannya, namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka.” (H.R Bukhari,Muslim dan Ahmad)
Haya’un muktasab adalah malu  karena dorongan keimanan untuk mencegah seorang mu’min dari kemaksiatan karena malu kepada Allah jalla wa’ala.  Rasa malu akan melahirkan penghayatan terhadap nikmat beriringan dengan intropeksi diri terhadap kelalailai kita dihadapan Allah.
Ketika al Aswad bin Yazid ketika sakit yang membawanya kepada kematian beliau menangis seperti tangisan histeris  wanita, maka kerabat dekatnyanya masuk menemuinya dan berkata : kekhawatiran apa ini? Kenapa sampai menangis seperti ini? Kenapa aku tidak histeris seperti itu padahal akulah orang yang paling berhak berbuat demikian dari pada orang lain?!, kemudian beliau menatap wajah langit sementara beliau sedang di atas ranjang kematian sembari berkata : Demi Allah bila saja dosa-dosaku diampuni niscaya aku tetap malu kepada Allah terhadap apa yeng telah aku perbuat dengan tanganku.
Malu Yang Sebenarnya
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ اسْتَحْيُوا مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَقَّ الْحَيَاءِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَسْتَحِي وَالْحَمْدُ لِلَّهِ قَالَ لَيْسَ ذَلِكَ وَلَكِنْ مَنْ اسْتَحَى مِنْ اللَّهِ حَقَّ الْحَيَاءِ فَلْيَحْفَظْ الرَّأْسَ وَمَا حَوَى وَلْيَحْفَظْ الْبَطْنَ وَمَا وَعَى وَلْيَذْكُرْ الْمَوْتَ وَالْبِلَى وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ تَرَكَ زِينَةَ الدُّنْيَا فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ اسْتَحْيَا مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَقَّ الْحَيَاءِ
“Malulah engkau kepada Allah dengan sebenar-benar malu.” Ia berkata; Kami bertanya; Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami malu, alhamdulillah. Beliau menjawab: “Bukan demikian, tetapi barangsiapa yang malu kepada Allah dengan sebenar-benar malu, hendaklah ia menjaga kepala dan apa yang dikandungnya, menjaga perut dan apa yang ditampungnya, hendaklah ia mengingat kematian dan kebinasaan, barangsiapa yang menginginkan akhirat, hendaklah ia meninggalkan perhiasan dunia. Barangsiapa yang melakukan itu semua, ia telah malu kepada Allah Azza wa Jalla dengan sebenar-benar malu.” (H.R. Ahmad, Baihaqi, Tirmidzi dan Al Hakim dengan sanad shahih berdasarkan syarat syaikhain dan disepakati oleh Adz Dzahabi, dihasankan oleh Al Albani)
Syaikh Muhammad Hassan berkata  tentang sabda beliau: malu bukanlah hanya sekedar untaian kata yang terucap lisan kemudian melayang di udara tanpa makna, akan tetapi rasa malu itu adalah dien (agama), bahkan malu itu adalah jalan hidup yang sempurna sebagaimana sabda shallallahu ‘alaihi wasallam “ bukanlah malu itu akan tetapi  siapa yang benar-benar malu kepada Allah  hendaklah ia menjaga kepala dan apa yang dikandungnya”
Beliau melanjutkan : jagalah matamu, jagalah hidungmu, jagalah lisanmu. Jaga matamu jangan tunjukkan ia kepada yang  haram, jagalah hidungmu jangan mencium dengan yang haram yaitu jangan mendekati wanita kemudian kalian mencium baunya, jagalah telingamu dari mendengarkan yang haram berupa music dan nyayian yang gila, jagalah lisanmu dari setiap ucapan yang mengandung murka Allah. Allah berfirman :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (al Israa’ :36)
Dan firman Allah :
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“ tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (Qof : 18)
Bersabda Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam :
إن الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Sungguh seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang diridlai Allah, suatu kalimat yang ia tidak mempedulikannya, namun dengannya Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh, seorang hamba akan mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah, suatu kalimat yang ia tidak meperdulikannya, namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka.” (H.R. Bukhari, Muslim Malik dn Ahmad)
Allah berfirman :
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ . كِرَامًا كَاتِبِينَ . يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
“Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” (al Infithar : 10-12)
Malulah kepada Allah, malulah kepada malaikat, malulah kepada manusia dan malulah kepada dirimu sendiri!
Jagalah perutmu dari memakan makanan haram dan juga menjaga kemaluan kecuali kepada istri-istrimu. bersambung..
Wallahu ‘a’lam bis shawab.
Abdusshabir Ibnu Ahmad Albimawi

Selasa, 15 Februari 2011

pengorbanan mu tak tertandingi. .kasih yg jau beri tiada tara. .kau tak mengharap imbalan apapun. . kau kuat,bagaikan baja. . kau hadapi semua masalah dg sabar. . aku sering menganggap mu jahat,namun pdahal,kau baik. . aku merasa nyaman d dkat mu. . jika kau jauh , hdup terasa hampa. . kau semangat hidupku. . kau begitu sempurna d mataku,walau bxak yg blang bla kau tak sempurna. . i love u ,ibu. .

Kamis, 27 Januari 2011

kisahku

aku adlah Widya Ahhadina Oktavani, . ak dlhrkan dsbuah rumah,dsbuah desa yg brnama TEMPEH,dmana wkt it ayahq tdk dtmpt. Beliau bekrja d pulau Dewata, wkt it yg membuang tali pusarku adlah eyang kangkungq. . Bisa dbyangkan,seorang ibu/istri melhrkan ankx tnpa ddampingi olh suamix,.Pzti sdh skali,tp it yg drskan ibuq.. Perjuangan ibuq sangatlah besar,. Biasanya org yg tlah mlahrkan it hrz tau distrhtkn olh keluargax,n dlrg untk bkrja keras. Namun,bda dg ibuq. Lbh krg 2 hr stlah melhrknku,bliau sdh mlakukan kgiatan sbgaimana ibu rumah tgga.. Bebrapa hr/mggu/bulan kemdian ayahq tba..dan dbrikanlah nama untkq. namaku it adlh sumbngan dr kel bsar ayhq. mrka berbt membriq nama. . setelah beberapa tahun kmudian,ak mlai msk TK,wkt it ak brusia 4th.. d TK.q it,ad sbuah bgunan yg kuno seperti bkas keraja.an.. bebrapa thn kmdian,q msk SD,wkt it ak mendaftarkn dr k 2 SD yg ad d TEMPEH,.Dan ak dtrima d 2 SD it.. namun,q memlh SDN JAGALAN 1 ,dr pada SDN TEMPEH TENGAH 1. Dan d SD ku it jg ad bgunan kuno.. dmasa SD ini,q sdh mlai mrasakan rasa trtrik pada lawan jenis. Dulu ak pnah mexukai 2 tmanq. Namax 'Aa dan Pratama,krna mrka it pntr,.Tp tak lama q d SD it,kels 2,ak pndah k Bangil,Pasuruan. Awlx ak dtrma baik d SD KIDUL DALEM 1. dan wkt kelas 4,q pnh dtmpar tmenq gara2 ga mw bli.in dy mie,. emg q pmbntux apa! namun,kelas 5,q pndah k Malang. Q mlnjtkn d SDN BUNUL 1. Tman2 d SD it sgtlah baik,dan hal terlucu wkt q kelas 5. ank2 kels it sering menjawili ak. .haha. .lucu.. dan skrg ak duduk d bngku kelas 3 SMP. .tak terasa wkt secpt it. . dan jka mengngt masa lalu q, rasanya ingn tertwa sndri,nangs sndri,dll. . memang kdg masa2 it membhagyakan..

Sabtu, 22 Januari 2011

Harga Diri

''jangan pernah mexakiti hati org,jika kamu tdk ingn trjadi pda drmu! terutama,jangan sakti hati wanita!'' krna,wnta jka htx trskti,ia akn btndak n mgkn dunia akan hncur.. Wanita. ,adl mutiara yg hrz djga,dlndungi,n dsyg.I. . Bkan justru d rusak atau d aniaya!. Sebenarx,kalau tdk ad wanita.,LELAKI bkan APA-APA! dan merakpn dlhrkn olh seorg wan ta..(ibu). Namun,saya sdkt kcwa,knpa ad wanita/permpuan yg menjathkn harga dirix yg bralasan untk memenuh.I kebuthan ek0n0mi.. Apa tdk ad cra lain yg lbh halal?? Dan hal it pun terjdi d kalangan remaja.. Misalx d kalangan SMP,nah,kalau kalngan merka,apa yg dcri? nafsu? 'sgt menjijikan skali'. ! Dan ad yg blg ajakn pcr. . N alsan *kalo syg sm pcr hrz nrti apa kta pcr.* kya pmbnt ajah! N pcr mcm it bkn pcr yg baik! Krna tlah menjrmskan pacrx sendri.. Mendg pts aja,dr pda hrga dri+khrmtan hlg sdh! Nah,kalo udh trlnjr gmana? Pzti dosa kn? N yg nggung plg malu y kaum hawa it. . N si lelaki,blm tntu mau tanggung jawb. . Rugi 2x sdh kaum hawa.. Olh sbab it, kaum hawa jgn mdah terpengaruh rayuan lelaki,dan jangan mdh pla terbuai dg pnamplanx jg.. Dan jgalah khrmtan+harga diri kalian.. Tolng d pahami bnar2 maknax...

Harga Diri

''jangan pernah mexakiti hati org,jika kamu tdk ingn trjadi pda drmu! terutama,jangan sakti hati wanita!'' krna,wnta jka htx trskti,ia akn btndak n mgkn dunia akan hncur.. Wanita. ,adl mutiara yg hrz djga,dlndungi,n dsyg.I. . Bkan justru d rusak atau d aniaya!. Sebenarx,kalau tdk ad wanita.,LELAKI bkan APA-APA! dan merakpn dlhrkn olh seorg wan ta..(ibu). Namun,saya sdkt kcwa,knpa ad wanita/permpuan yg menjathkn harga dirix yg bralasan untk memenuh.I kebuthan ek0n0mi.. Apa tdk ad cra lain yg lbh halal?? Dan hal it pun terjdi d kalangan remaja.. Misalx d kalangan SMP,nah,kalau kalngan merka,apa yg dcri? nafsu? 'sgt menjijikan skali'. ! Dan ad yg blg ajakn pcr. . N alsan *kalo syg sm pcr hrz nrti apa kta pcr.* kya pmbnt ajah! N pcr mcm it bkn pcr yg baik! Krna tlah menjrmskan pacrx sendri.. Mendg pts aja,dr pda hrga dri+khrmtan hlg sdh! Nah,kalo udh trlnjr gmana? Pzti dosa kn? N yg nggung plg malu y kaum hawa it. . N si lelaki,blm tntu mau tanggung jawb. . Rugi 2x sdh kaum hawa.. Olh sbab it, kaum hawa jgn mdah terpengaruh rayuan lelaki,dan jangan mdh pla terbuai dg pnamplanx jg.. Dan jgalah khrmtan+harga diri kalian.. Tolng d pahami bnar2 maknax...

Jumat, 21 Januari 2011

payungku. .selamat jalan, .

malam itu. . waktu it. . dy ak ikt kn dg rapat. . namun,apapun bsa trjadi d dunia ni. . ad angin kencang berhembus. . dan ak bru tau,kalu dy jatuh d sungai dan hanyut. . aduuuh. . benar2 kasian sekali. . aku sempat menolongnya. . tapi,derasnya arus sungai membuatq tak jangkau. . dan akhrnya aku hanya mengucpkan . . bye. .bye. . selamat jalan. .hati2 ya payung ku. . . (cerita ni adl crta dr ayahanda saya)

Ikan Duyung

'Ikan Duyung' Gegerkan Kepulauan Selayar
Berbagai cerita mistik dan dongeng menyebar ke seantero kampung.
Selasa, 18 Januari 2011, 00:38 WIB
Fadly Syarif
Juma Ali dengan 'ikan duyung' temuannya (Email Redaksi)
VIVAnews - Selasa pagi, 11 Januari 2011, warga Dusun Tongke-Tongke, Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seekor makhluk laut sejenis ikan yang diyakini warga setempat merupakan penjelmaan manusia dan hewan laut. Para nelayan di situ bahkan meyakini itu seekor 'ikan duyung'.
Belum jelas, apa sebetulnya makhluk aneh ini.
Hewan berkelamin betina ini ditemukan warga Dusun Tongke-Tongke bernama Juma Ali (40), terdampar di pesisir pantai Bala-Bala Desa Lowa. Sesaat sebelum ditemukan, makhluk laut yang disebut-sebut penduduk sejatinya seorang manusia asal Kota Kendari yang dikutuk sihir ini, nyaris tak dapat menyambung nafas.

Pasalnya, tubuh hewan laut tersebut telah ditempeli sejumlah gomi--sejenis lintah penghisap darah--sebesar telapak tangan orang dewasa. Beruntung, Juma Ali dapat menanggalkan lintah-lintah laut itu.
Setelah itu, Juma Ali mencoba mengembalikan hewan langka itu ke laut. Akan tetapi, 'ikan duyung' ini seperti selalu menolak meronta-ronta. Juma Ali lalu memutuskan untuk memeliharanya. Seutas tali diikatkannya di bagian ekor. Tujuannya: sebagai tolak bala, untuk menghindarkan Dusun Tongke-tongke dari hantaman badai dan gelombang pasang yang sedang mengamuk belakangan ini.
Semenjak menemukan hewan pemakan rumput laut itu, Juma Ali jadi sibuk bukan kepalang. Dia nyaris tidak lagi dapat melaksanakan aktivitas rutinnya.
Tiap hari, dia harus memenuhi permintaan warga setempat dan juga aparat dari instansi pemerintah setempat yang datang ke situ untuk sekadar menyaksikan dan mengabadikan foto ikan langka ini.
Payahnya, mereka yang ramai datang berkunjung, jarang yang mau menyisipkan rupiah ke kocek Juma Ali. Jadilah Juma Ali, yang kadang harus melawan dingin untuk meladeni permintaan penonton, gigit jari sembari memendam dongkol.

Memasuki hari keenam makhluk aneh itu ditemukan, berbagai cerita mistik dan dongeng makin menyebar ke seantero kampung. Ada yang bilang 'ikan duyung' itu seperti selalu malu-malu kucing jika didekati orang laki-laki. Yang lain lagi berkisah ia selalu menangis saat merasa terancam. Ada juga yang sampai bermimpi gawat: diancam makhluk itu bahwa bila tak segera dilepas ke laut bebas, maka Pulau Selayar dan sekitarnya segera akan musnah ditelan samudera. (kd)

(http://ureport.vivanews.com/news/read/199772-sosok-ikan-duyung-hebohkan-kepulauan-selayar)